Selain dengan menggunakan Hiren / acronics, menduplikat sistem/hardisk bisa dilakukan dengan xcopy. mungkin ini adalah cara lama yang mungkin sudah agak lama kita lupakan.
Apasih keunggulan dan kekurangan xcopy dibanding Hiren/Acronics? karena under DOS, maka akan lebih cepat dari Hiren/Acronics. Perbedaannya adalah xcopy menduplikat sistem yang sudah jadi. Jika kita pake acronics maka kita harus membackup dulu sistem yang sudah ada, kemudian kita restore ke hardidsk baru.
Berikut cara melakukan xcopy :
. Partisi dan Format Harddisk. Membuat partisi dan memformat harddisk adalah merupakan suatu kewajiban bila kita akan menggunakan harddisk baru. Ini merupakan langkah awal kita sebelum melakukan proses duplikat harddisk.
2. Set Status Harddisk. Harddisk yang akan diduplikat (sumber) dan harddisk yang baru (target) haruslah diatur sedemikian rupa agar PC kita dapat membaca kedua harddisk tersebut. Untuk itu lakukan pengaturan atau setting jumper yang berada di bagian belakang kedua harddisk tersebut. Atau kita memasang kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Sumber) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target).
3. Proses Kloning Harddisk. Apabila langkah sebelumnya telah kita lakukan, maka proses penduplikasian harddisk selanjutnya adalah:
a. Jalankan Windows Explorer.
b. Tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan cara klik menu Tools lalu pilih Folder Options, dilanjutkan dengan klik tombol View. Kemudian beri tanda pada pilihan Show hidden files and folders, lalu klik tombol Apply, disusul dengan tombol OK.
c. Pilih seluruh file dan seluruh folder pada harddisk utama (Sumber) kecuali folder Windows. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit .
d. Klik pilihan Paste pada menubar Edit dalam posisi harddisk kedua (Target). Kemudian selanjutnya buatlah folder baru dengan nama Windows pada root directory.
e. Klik folder Windows pada harddisk utama (Sumber), kemudian pilih semua file dan semua folder kecuali file Win386.swp.
f. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit. Klik pilihan Paste pada menubar Edit untuk folder Windows pada posisi harddisk kedua (Target).
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan duplikat harddisk dengan isi yang sama persis dengan harddisk utama atau sumbernya.
Atau cara Kedua :
(whandi.net) Caranya gampang sekali, yaitu kita memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan windows yaitu pada folder c:\windows\command. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut:
Instalkan sistem operasi Windows beserta program aplikasi yang dibutuhkan ke hardisk yang akan dijadikan induknya/ sumbernya dan letakkan pada IDE Primary Master.
Booting dari hardisk induk, dan ingat hardisk kedua harus pada IDE Slave ya…
Gunakan Ms-Dos prompt Windows dengan cara klik start>Program>Ms-Dos Prompt.
Setelah muncul C prompt ketik perintah format d:u atau format d:/q/u untuk mempercepat proses format.
Setelah selesai , keluarlah dari direktori windows dengan perintah cd.., lalu tekan enter,
And Then ketikan perintah berikut: xcopy/h/e/r/y/s/c/k c: d: tekan enter untuk memulai proses kloning.
Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning kita tadi, Insya Allah OK 100%.
Apasih keunggulan dan kekurangan xcopy dibanding Hiren/Acronics? karena under DOS, maka akan lebih cepat dari Hiren/Acronics. Perbedaannya adalah xcopy menduplikat sistem yang sudah jadi. Jika kita pake acronics maka kita harus membackup dulu sistem yang sudah ada, kemudian kita restore ke hardidsk baru.
Berikut cara melakukan xcopy :
. Partisi dan Format Harddisk. Membuat partisi dan memformat harddisk adalah merupakan suatu kewajiban bila kita akan menggunakan harddisk baru. Ini merupakan langkah awal kita sebelum melakukan proses duplikat harddisk.
2. Set Status Harddisk. Harddisk yang akan diduplikat (sumber) dan harddisk yang baru (target) haruslah diatur sedemikian rupa agar PC kita dapat membaca kedua harddisk tersebut. Untuk itu lakukan pengaturan atau setting jumper yang berada di bagian belakang kedua harddisk tersebut. Atau kita memasang kabel pada masing-masing harddisk tersebut pada mainboard kita. Satu harddisk pada posisi Master (Harddisk Sumber) dan harddisk baru sebagai Slave (Harddisk Target).
3. Proses Kloning Harddisk. Apabila langkah sebelumnya telah kita lakukan, maka proses penduplikasian harddisk selanjutnya adalah:
a. Jalankan Windows Explorer.
b. Tampilkan semua file yang tersembunyi pada Windows Explorer dengan cara klik menu Tools lalu pilih Folder Options, dilanjutkan dengan klik tombol View. Kemudian beri tanda pada pilihan Show hidden files and folders, lalu klik tombol Apply, disusul dengan tombol OK.
c. Pilih seluruh file dan seluruh folder pada harddisk utama (Sumber) kecuali folder Windows. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit .
d. Klik pilihan Paste pada menubar Edit dalam posisi harddisk kedua (Target). Kemudian selanjutnya buatlah folder baru dengan nama Windows pada root directory.
e. Klik folder Windows pada harddisk utama (Sumber), kemudian pilih semua file dan semua folder kecuali file Win386.swp.
f. Kemudian klik pilihan Copy pada menubar Edit. Klik pilihan Paste pada menubar Edit untuk folder Windows pada posisi harddisk kedua (Target).
Dengan cara ini, kita akan mendapatkan duplikat harddisk dengan isi yang sama persis dengan harddisk utama atau sumbernya.
Atau cara Kedua :
(whandi.net) Caranya gampang sekali, yaitu kita memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan windows yaitu pada folder c:\windows\command. Ikuti langkah- langkahnya sebagai berikut:
Instalkan sistem operasi Windows beserta program aplikasi yang dibutuhkan ke hardisk yang akan dijadikan induknya/ sumbernya dan letakkan pada IDE Primary Master.
Booting dari hardisk induk, dan ingat hardisk kedua harus pada IDE Slave ya…
Gunakan Ms-Dos prompt Windows dengan cara klik start>Program>Ms-Dos Prompt.
Setelah muncul C prompt ketik perintah format d:u atau format d:/q/u untuk mempercepat proses format.
Setelah selesai , keluarlah dari direktori windows dengan perintah cd.., lalu tekan enter,
And Then ketikan perintah berikut: xcopy/h/e/r/y/s/c/k c: d: tekan enter untuk memulai proses kloning.
Setelah selesai, matikan komputer anda dan coba booting dari hardisk hasil cloning kita tadi, Insya Allah OK 100%.
1 comments:
cuma iso sampe tampilan windows thok, nunggu welcome ora teko-teko, kayane hang disik
Post a Comment